Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

KABAR DUKA

Oleh Agus Salim Terdengar lagi kabar duka. kalo dibayang-bayangkan mengerihkan. siapa saja mengalaminya. entah kapan, tak tahu waktunya. Hanya bersiaga, tak tahu kapan datangnya. kematian rahasia pencipta. lakukan saja kebaikan. lalu kau akan siap mengahadapinya. Bukan batu nisan. bukan gelap gulita kuburan. tapi iman dan siksa. aku takut kehilngan dan hadapinya. 06,02,2016 ‪#‎ SelamatJalanMasSaidAnahdiSelamatJalanCakImamAsyariAkuAkanMenjemputmuJikaSudahSiap‬

TRADISI KAUM NAHDIYIN

Oleh: Agus Salim. Kaum Nahdiyin adalah mereka yang berpayung organisasi Nahdhotul Ulama. Nahdhotul Ulama   sendiri organisasi keagamaan dan bukan merupakan agama, walau sedikit orang madura 'mengatakan' Nahdhotul Ulama merupakan   agama. Sebagaimana kita tahu bahwa organisasi yang berlambang dunia dengan   beberapa   bintang mengitari dan tali menyampul ini merupakan organisasi yang dibentuk untuk mempertahankan tradisi ulama salaf. Patut untuk difahami bahwah Nahdhotul Ulama sebagai organisasi keagamaan sama sekali tidak membuat bahkan merumuskan sebuah   ibadah baru atau tradisi baru bagi pengikutnya. Ihwal ibadah dan juga tradisi yang dilakukan oleh parah kaum Nahdiyin merupakan tinggalan ulama salaf yang berpayung i'tiqad ahlu sunnah waljama’ah dan juga para Wali Songo yang membawa ajaran Islam ke nusantara. Doktrin itu lah yang pada saat lahirnya Nahdhotul Ulama dipertahankan, apalagi mereka para founding father Nahdhotul Ulama telah mencium anyir kebija

NU POLITIK

 Oleh :Agus Salim  Nahdhotul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang lahir sejak 1926 lalu. Tak khayal banyak penulis atau peneliti menjadikan Nahdhotul Ulama sebagai obyek pembahasan dan Obyek penelitian mereka. Setidaknya dari kipra Nahdhotul Ulama sebagai organisasi Islam telah dibuktikan dengan jumlah warga Nahdiyin yang terserak dimana-mana, bahkan Gus Dur Punya anekdot “Nahdhotul Ulama tidak kemana-mana, Tapi ada dimana-mana”, gambaran ini menunjukan eksistensi warga Nahdiyin yang kerap menjadi vokal pada setiap pergerakan.  Sebagaimana kita telah ketahui, bahwa Nahdhotul Ulama lahir atas dasar adanya kekawatiran terjadinya penodaan terhadap doktrin Islam kuno oleh kaum Wahabi. Nahdhotul Ualam juga mempunyai peran penting dalam upaya kemerdekaan republik Indonesia, terlihat dari pembentukan Hisbullah sebagai tentara pejuang melawan penjajah, gerakan resolusi jihad sebagai pengusir penjajah di Suarabaya dan lain sebagainya. Kompleksitas ini mengindikas