Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

NEGARI IMANI

Wajah indah negeri penuh berkah. Indonesia ditangan anak bangsa dengan iman dan takwa. Pekikan kalimat "plural" harus tetap membara. Walau siapa yang mengganggunya. Tanah subur negeriku. Siapapun tahu pasti ia kan cemburu. Suku bangsa yang berbeda. Yang ingin mengusik, pasti lari tak tahu arah.  Ideloginya renyah. Diterimah oleh setiap lapisan suku bangsa. Pancasila dijujung diatas kepala. Kepala ..... Kepala siapa saja.  Kau akan salah menerjemah negarah berkah, Kalau saja kau tak melihat indonesia. Di atas perbedaan, pulau-pulau berlayar di lautan. Di atas kesamaan, Tangan-tangan terus begandengan. Bukan hanya duri yang akan menusuk pengacam negeri Tapi juga darah yang siap bercucur demi kedaulatan negeri ini. Kau perlu tahu itu kawan, Karena hubul whathon Bagian dari iman. Tambak, 04-01-2017

ISLAM NORMATIF, HISTORIS

Mempelajari agama Islam dengan segala pranatanya adalah keharusan yang tak dapat ditawar lagi. Melihat dari perkembangan agama Islam dengan corak pemikirannya dan varian golongannya adalah hal yang sangat wajar bahwa Islam dapat diamati dari berbagai sudut pandang. Fenomena yang saat ini muncul di negeri ini adalah bagian fenomena yang tidak lepas dari pemahaman teks oleh suatu golongan terhadap kejadian akhir-akhir ini. Sebuah kelompok mati-matian membela pandangannya tentang isu penistaan Qur'an. Menganggap bahwa tidak ada lagi kompromi terhadap penistanya. Kesan terburu-buru dan juga arogansi pun muncul. Yang menyedihkan segala yang berbau panji penista agama dibuli habis-habisan. Seperti tak mengenal lagi dirinya jika ia dalam posisi yang sama. Cara pandang yang berbeda memahami agama Islam adalah kemungkinan besar munculnya fenomena isu penistaan Quran dan agama. Banyak orang muslim yang menganggap bahwa cukuplah menyerahkan urusan hukum penista Quran pada penegak h

FATWA MEMENGGAL KEPALA MUFTINYA

FalahPost:Persoalan penolakan terhadap Waka sekjen MUI Tengku Zulkarnain oleh kelompok pemuda dayak saat turun dari pesawat di Kalimantan Barat. Penolakan dengan dasar bahwa MUI sebagai sumber fatwa perihal hukum islam sunghu tidak layak. Sebagaimana dikatahui MUI bukan hanya sebagai lembaga fatwa hukum islam tapi MUI juga sebagai lembaga pemersatu umat Islam Indonesia. Karena hal tersebut maka MUI mempunyai peran yang sangat Urgen dalam perekambangan Islam Indonseia. Mungkin karena beberapa hal yang banyak orang tidak memahaminya saat ini MUI dalam kondisi yang tidak nyaman. Topoksi atau tugas pokok MUI adalah memberikan payung hukum terhadap perekembangan hukum islam Indosnesia saat ini. Praktis keberadaannya sangat betpengaruh terhadap perkembangan perbankan syaria dan lembaga keuangan syariah di Indonesia. Tentu bukan hanya karena peranya terhadap perbankan dan lembaga keuangan sayraiah saja. Ia juga sebagai wada persatuan firqoh -firqoh islam, sebagaimana musliam in

BUDAYA DAN DOGMA AGAMA

· Patut dimengerti bahawa budaya adalah kebiasaan-kebiasaan yang timbul dari masyarakat sebagai refleksi kegemaran masyarakay untuk terus melakukannya. Budaya dalam agama adalah dogma Islam adalah ajaran-ajaran yang kemudian menjadi kebiasaan masyarakat muslim. Tentu dalam kaitan budaya adalah dogma islam yang dimaksud adalah ibadah sunnah yang didalamnya tidak pernah dilakukab oleh Nabi tapi khulafaurasidun dan ulama-ulama terdahulu telah mengajarkannya sebagai amaliyah mendekatkan diri pada Allah dan Rasulnya. Sebagian kaum muslim menolaknya karena dogma budaya islam tersebut tidak pernah dilakukan oleh Nabi, mereka akan menggolongkan dogma tersebut kepada jalan bid'ah. Mereka berpegangan atas hadist-hadits tentang bid'ah tanpa melihat asababul wurut hadist tersebut dan tanpa melihat hadits-hadist yang lai untuk memposisikan teks dan konteksnya. وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّ