Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018
SEKTOR-SEKTOR   MAKRO DALAM EKONOMI (Persfektif Kebijakan Ekonomi Pemerintah Islam Klasik) Sebagaimana dipaparkan Minarni dalam bukunya, bahwa ekonomi makro mengkaji perekonomian pada tingkat negara untuk menjelaskan jumlah agregat dan interaksi top down- nya, yang mana menggunakan bentuk sederhana dari teori keseimbangan umum. Beberapa contoh dari jumlah agregat ini meliputi, pendapatan nasional, produkdi nasional, inflasi harga dan sub agregat seperti total konsumsi, pengeluaran investasi beserta komponennya dan mempelajari dari dampak kebijakan moneter dan fiskal. [1] Ekonomi makro memandang ada beberapa sektor pendapatan nasional dan pengeluaran nasioanal, dimana pendapatan dan pengeluaran   tersebut menjadi sesuatu yang tidak dapat dinafikan dalam pembangunan sebuah negara dan aktivitas perekonomian sebuah negara pada layaknya. Beberapa sektor pendapatan negara tersebut tentu memiliki keterkaitan (variabel) satu sama lainya, keterkaitan tersebut adalah keterkaitan pendapat

KEBUTUHAN DAN PILIHAN MENURUT EKONOMI ISLAM

Aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh manusia adalah merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan. Dimana satu individu membutuhkan sesuatu dari individu lain yang juga mebutuhkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya. Diketahui secara jamak, bahwa manusia yang saling membutuhkan antara individu satu dengan individu lain yang kemudian memastikan manusia sebagai makhluk sosial, hal ini karena tidak ada manusia yang hidup tanpa ketergantuangan kebutuhan terhadap orang lain. Seperti seorang yang gemar makan tempe tapi ia tidak dapat membuat tempe, maka kebutuhannya untuk memenuhi kegemarannya tersebut membutuhkan orang lain yang membuat tempe. Pembuat tempe sebagai produsen pun membutuhkan pembeli untuk keberlangsuangan usahanya agar tetap bertahan, jika   pembuat tempe tidak membutuhkan konsumen untuk membeli tentu aktivitas ekonomi tidak akan seimbang. Permasalahan yang harus kita ketahui adalah, bagaimana kebutuhan menurut ekonomi islam apakah ia sama dengan ekonomi konvensional?. Dim