IMAN YANG KAFFAH
Perintah untuk beragama Islam
dalam ajaran akidah Islam adalah pilihan yang tidak dapat ditawar lagi. Namun
harus disadari juga, setelah sesorang bersetatus muslim ia juga memiliki
'kewajiban-kewajiban' lain. Kewajiban-kewajiban itu meliputi ibadah yakdho
(keharusan dan ada norma tertentu untuk melakukannya) dan maghdoh ( ada pilihan
mengerjakanya), dan ibadah tanpa ilmu, maka tidak berfaidah bahkan tidak sah
hukumnya.
Menarik sekali, tuhan
menciptakan agama Islam sebagai agama Rahmatal lil Alamin, agama dengan tebaran
kasih, menghormati dan peduli kepada siapa saja. Uniknya lagi, tuhan selain ia
memrintahkan muslim untuk beribadah padaNya ia juga memberi rizki dan
melindungi pada hambanya yang tidak beriman padaNya. Bahkah melihat fakta
dilapangan, mereka orang yang tidak beriman pada tuhan memiliki kekayaan yang
luar biasa dibanding hamba tuhan yang beriman padaNya.
Dalam ajaran Ahlu Sunnah Wal
Jam'ah diyakini bahwa Allah tidak akan berkurang derajat ketuhanannya walau
seisi dunia tidak beriman padaNya, begitu juga tidak bertambah mulya
derajatnya, jika ia disembah umat di seluru dunia, dalam hal ini karena tuhan
tidak butuh apa-apa sebagaimana kerajaan dan tahta manusia yang membutuhkan
rakyatnya (mugholafatu lil hawadisi).
Hidup didunia adalah tempat
memilih surga dan neraka yang Allah telah ciptakan sebelumnya. Tentu menjadi
kerugian bagi mereka yang tidak beriman pada Allah, karena tempat yang
disediakanya pada hari esok adalah neraka. Allah dalam mempertimbangkan
hambanya untuk masuk surga dan neraka tidak hanya melalui pertimbangan ibadah
padanya walau telah beriman, namun juga Allah mempertimbangkan baik buruk
hambanya pada mahluk Allah yang lain (Hablu Minallah Hablu minanas)
Seorang bisa saja tidak masuk
surga sebab ia membuat kerusakan manusia dan alamNya. Bahkah Allah dalam Qur'an
mensederajatkan orang yang merusak bumi dan membuat kekacauan dengan
orang-orang yang memerangi Allah dan Rasullnya, dan mereka azab yang pedih.
إِنَّمَا
جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الأرْضِ
فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ
وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الأرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي
الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
"Sesungguhnya pembalasan terhadap
orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka
bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki
mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya).
yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di
akhirat mereka beroleh siksaan yang besar,"(QS Al Maidah : 33)
Ancaman tuhan pada hamba yang
telah beriman tidak hanya bagi perusak saja melainkan juga bagi mereka yang
suka menyakiti tetangga, menyakiti saudaranya mereka tidak dikatakan beriman
jika hal tersebut dilakukan. Sebuah hadits mengatakan "tidaklah beriman
seseorang yang menyakiti tetangganya", dalam hal ini penulis ingin
tekankan bahwa tidak ada orang harus merasa suci dan dekat dengan tuhan lantas
kemudian menyakiti orang yang dianggap tidak suci sepeetinya. Karena anggapan
dan penilaian adalah hak Allah dan Allah pembalasnya. Namun jangan disalah
fahami hukum di dunia tidak wajib di lakukan. Dalam surat Al maidah di atas
menunjulan pada kita adanya hukum didunia dan akhirat.
Tentang hukum di dunia tentu
mengikuti hukum positif disebuah negara, sehingga setiap negara memilki pruduk
hukum yang berbeda karena "hukum itu ada kalo ada ilat hukumnya"
artinya setiap hukum positif akan berbeda jika budaya dan wilayahnya berbeda.
Dalam kaitan hukum positif di sebuah negara pun harus tunduk pada kaidah hukum
islam atau kita sebut juga dengan "maqosidus Syar'i" yang ada lima,
Hifdzu Nufus(menjaga jiwa), Hifdzu Aql ( menjaga intelektual/akal), Hifdzu
Nasel ( menjaga keturunan), Hifdzu Diin (menjaga agama), Hifdzu Mal (Menjaga
harta benda), yang demikian telah menjadi kaidah hukum positif dinegara kita.
Kenapa orang yang membunu dinegara kita telah ada hukumnya, begitu juga orang
pemakai narkoba, pemerkosa, penista agama dan pencopet. Kemudian hukumanya
kurang adil menurut kita, tentu hal yang wajar karena sisa kradilan akan
dilanjutkan dineraka.
Untuk itu adalah keharusan
bagi kita untuk belajar agama islam dengan sempurna agar tak muda menuduh, dan
merasa suci kepada yang lain.
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ
الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
[البقرة/208]
[البقرة/208]
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian
kepada Islam secara kaffah (menyeluruh), dan janganlah kalian mengikuti
jejak-jejak syaithan karena sesungguhnya syaithan adalah musuh besar bagi
kalian.” [Al-Baqarah : 208]
Ayat di atas menyiratkan bahwa
orang yang tidak masuk islam dan mempelajari islam dengan sempurna dipastikan
orang tersebut mengikuti syetan. Karena mengikuti setan maka ibadahnya
dipengaruhi setan dengan demikian ibadahnya karena ingin di anggap orang lain
dan dilihat bukan karena Allah. Jika bukab karena Allah maka ibadahnya tidak
menumbuhkan kebaikan-kebaikan lain.
Dalam Qur'an Allah menyatakan
sholat yang baik memilki indikasi yang baik. "Ina sholata tanha anil
fasyai wal mungkar", sholat yang baik pasti mencega kita untuk melakukan
kekejian dan kemungkaran. Begitu juga amal yang lain jika beramal kita
(billah)karena Allah, di jalan Allah ( fillah)dan untuk Allah (lillah), maka
orang yang melakukanya akan mempunyai sifat-sifat yang baik.(AS)
Tambak, 28 Desember 2016
Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
BalasHapusTapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati